Ekonomi Syariah

Dalamberbisnis dibutuhkan kejujuran, kesabaran, dan keikhlasan. “Modal uang bukan kendala utama dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis”. Kejujuran, keadilan, dan akhaltul karimah adalah metode bisnis Rasulullah SAW mencapai kesuksesan dan masa-masa gemilang yang mengantarkan Rasulullah menjadi konglomerat di masanya.

Tenaga Kerja Indonesia

Ada berbagai cara untuk mendongkrak nilai jual calon tenaga kerja Indonesia, salah satunya adalah dengan gemar membaca. Selain mampu meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja, membaca juga meningkatkan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja.

Ekonomi Global

Menjaga konsumsi masyarakat, mendorong sektor investasi dan mempercepat realisasi belanja pemerintah.

Membangun Ekonomi Hijau

Kesadaran lingkungan perusahaan diawali dari perubahan mindset dari pemangku kepentingan perusahaan tersebut. Lebih dalam dari sekadar kesadaran, ekonomi hijau harus menjadi visi dari perusahaan.

Bisnis Online

Media online atau internet sebagai media pemasaran bisnis, memang menjadi salah satu alternatif tepat bagi para pemula maupun pelaku usaha di era serba digital seperti sekarang ini.

Selasa, 11 Desember 2012

Prospek Bisnis UKM dalam Era Perdagangan Bebas dan Otonomi Daerah

ABSTRAKSI 
Usaha kecil menengah telah terbukti mampu hidup dan berkembang di dalam badai krisis selama lebih dari enam tahun, keberadaannya telah dapat memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar hampir 60%, penyerapan tenaga kerja sebesar 88,7% dari seluruh angkatan kerja di Indonesia dan kontribusi UKM terhadap ekspor tahun 1997 sebesar 7,5% (BPS tahun 2000). Dalam menghadapi era perdagangan bebas dan otonomisasi daerah maka pengembangan UKM diarahkan pada : (1). Pengembangan lingkungan bisnis yang kondusif bagi UKM; (2). Pengembangan lembaga-lembaga financial yang dapat memberikan akses terhadap sumber modal yang transparan dan lebih murah; (3). Memberikan jasa layanan pengembangan bisnis non finansial kepada UKM yang lebih efektif; dan (4). Pembentukan aliansi strategis antara UKM dan UKM lainnya atau dengan usaha besar di Indonesia atau di luar negeri. Berkembang atau matinya usaha kecil menengah dalam era perdagangan bebas tergantung dari kemampuan bersaing dan peningkatan efisiensi serta membentuk jaringan bisnis dengan lembaga lainnya. 

Krisis ekonomi kini sudah berusia lebih dari enam tahun. Namun tanda-tanda pemulihan yang diharapkan agaknya masih berjalan sangat lambat dan terseok-seok, walaupun nilai tukar rupiah semakin menguat dan kondisi sosial-politik nasional sudah semakin membaik. Pemulihan ekonomi yang berjalan lambat ini ditunjukkan antara lain dari masih rendahnya tingkat pertumbuhan ekonomi nasional, tingginya angka pengangguran dan kemiskinan serta "mandegnya" perkembangan kegiatan usaha berskala besar baik PMA maupun PMDN. Secara detail angka-angka perkembangan indikator makro ekonomi yang belum menjanjikan dapat kita lihat pada laporan yang dikeluarkan, baik oleh Badan Pusat Statistik maupun dalam literatur-literatur ekonomi lainnnya (misalnya, Prema Chandra Athukorola, Bulletin Of Indonesian Economic Studies, Agustus 2002; Badan Pusat Statistik, 2002 dan 2003). Mesin pemulihan ekonomi selama ini masih sangat tergantung pada besaran tingkat konsumsi semata, dan sedikit didorong oleh kegiatan investasi portofolio dan ekspor. 
Ditengah pemulihan ekonomi yang masih lambat ini, perekonomian nasional dihantui pula dengan ambisi nasional untuk melakukan otonomi daerah dan desentralisasi. Selain itu, adanya komitment nasional untuk melaksanakan perdagangan bebas multilateral (WTO), regional (AFTA), kerjasama informal APEC, dan bahkan ASEAN Economic Community (AEC) tahun 2020 merupakan tambahan pekerjaan rumah yang harus pula disikapi secara serius. Dalam hal otonomi daerah dan desentralisasi, berbagai persoalan masih semrawut. Ini terjadi karena disatu pihak ada pihak-pihak tertentu yang tetap berkeinginan untuk melakukan otonomi daerah dan desentralisasi sesuai dengan UU no. 22/1999 dan UU no. 25/1999, sedangkan di pihak lain banyak yang menuntut revisi alas kedua undang-undang tersebut. Tarik menarik ini selanjutnya menimbulkan berbagai ketidakpastian, sehingga banyak daerah menetapkan berbagai peraturan baru khususnya yang berkaitan dengan pajak daerah, lisensi dan pungutan lainnya. Diperkirakan lebih dari 1000 peraturan yang berkaitan dengan pajak dan pungutan lainnya telah dikeluarkan daerah-daerah sejak diundangkannya pelaksanaan desentralisasi (Jakarta Post, 6 Mei 2002). Peraturan-peraturan ini telah menghasilkan beban berat bagi pelaksanaan kegiatan usaha di daerah (Firdausy, 2002; Ilyas Saad, 2002). 
Dalam situasi dan kondisi ekonomi yang belum kondusif ini, pengembangan kegiatan usaha kecil dan menengah (selanjutnya disebut UKM) dianggap sebagai satu alternatif penting yang mampu mengurangi beban berat yang dihadapi perekonomian nasional dan daerah. Argumentasi ekonomi dibelakang ini yakni karena UKM merupakan kegiatan usaha dominan yang dimiliki bangsa ini. Selain itu pengembangan kegiatan UKM relatif tidak memerlukan kapital yang besar dan dalam periode krisis selama ini UKM relatif Utahan banting", terutama UKM yang berkaitan dengan kegiatan usaha pertanian. Depresiasi rupiah terhadap dollar Amerika telah menyebabkan UKM dalam sektor pertanian dapat mengeruk keuntungan yang relatif besar. Sebaliknya, UKM yang tergantung pada input import mengalami keterpurukan dengan adanya gejolak depresiasi rupiah ini. 
Tulisan singkat ini bertujuan untuk mediskusikan prospek bisnis UKM dalam era perdagangan bebas dan otonomi daerah. Untuk membahas topik ini, berikut akan diuraikan potensi dan kontribusi UKM terhadap perekonomian nasional sebagai latar belakang analisis. Kemudian, didiskusikan upaya apa yang harus dilakukan dalam pengembangan UKM khususnya di daerah dalam menghadapi perdagangan bebas dan otonomi daerah. 

Potensi dan Kontribusi UKM terhadap Perekonomian 
Usaha kecil dan menengah (UKM) memegang peranan penting dalam ekonomi Indonesia, baik ditinjau dari segi jumlah usaha (establishment) maupun dari segi penciptaan lapangan kerja. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh BPS dan Kantor Menteri Negara untuk Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menegkop & UKM), usaha-usaha kecil termasuk usaha-usaha rumah tangga atau mikro (yaitu usaha dengan jumlah total penjualan (turn over) setahun yang kurang dari Rp. 1 milyar), pada tahun 2000 meliputi 99,9 persen dari total usaha-usaha yang bergerak di Indonesia. Sedangkan usaha-usaha menengah (yaitu usaha-usaha dengan total penjualan tahunan yang berkisar antara Rp. 1 Milyar dan Rp. 50 Milyar) meliputi hanya 0,14 persen dari jumlah total usaha. Dengan demikian, potensi UKM sebagai keseluruhan meliputi 99,9 per sen dari jumlah total usaha yang bergerak di Indonesia. 
Besarnya peran UKM ini mengindikasikan bahwa UKM merupakan sektor usaha dominan dalam menyerap tenaga kerja. Berdasarkan survei yang dilakukan BPS (2000), pad a tahun 1999 usaha-usaha kecil (termasuk usaha rumah tangga) mempekerjakan 88,7 persen dari seluruh angkatan kerja Indonesia., sedangkan usaha menengah mempekerjakan sebanyak 10,7 persen. Ini berarti bahwa UKM mempekerjakan sebanyak 99,4 persen dari seluruh angkatan kerja Indonesia. Disamping ini nilai tambah bruto total yang dihasilkan usaha-usaha kecil secara keseluruhan meliputi 41,9 per sen dari Produk Domestik Bruto (POB) Indonesia pad a tahun 1999, sedangkan usaha-usaha menengah secara keseluruhan menghasilkan 17,5 persen dari POB (Iihat juga Thee Kian Wie, 2001). Dengan demikian, nilai tambah bruto total yang dihasilkan UKM secara keseluruhan hampir sebesar 60 persen dari POB (TabeI1). 

Tabel1. Jumlah tenaga kerja dan kontribusi UKM pada PDB, 1999 

Dr. Carunia Mulya Firdausy, MA., APU. Ahli Peneliti Utama bidang Ekonomi -Lembaga Ilmu Pengtahuan Indonesia, e-mail address: firdausy@cbn.net.id 
Sumber: http://www.smecda.com/deputi7/file_infokop/edisi%2023/CARUNYA%20MULYA.8.htm

Minggu, 07 Oktober 2012

Dasar- dasar Akuntansi

Neraca adalah laporan sistematis tentang aktiva,utang serta modal dan tujuan neraca itu sendiri untuk mengungkapkan laporan keuangan suatu perusahaan pada suatu tgl tertentu.
Sedangkan aktiva adalah suatu kekayaan yang dimiliki perusahaan yang berwujud/tdk berwujud,yang belum dialokasikan atau biaya-biaya yang masih harus dialokasikan pada penghasilan jasa.
Aktiva sendiri bisa dibagi menjadi 2,yaitu: 
1.)aktiva lancar 
-kas 
-piutang dagang 
-piutang wesel 
-persediaan 
-biaya dibayar dimuka 
-pendapatan diterima dimuka 
2.)aktiva tidak lancar 
-aktiva tetap 
-aktiva tetap tidak berwujud 
-beban yang ditangguhkan 
-aktiva lain-lain 

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI 
Aktiva = harta yang dimiliki perusahaan yang merupakan sumber ekonomi. 
Contoh: kas, piutang, gedung dsb. 
Hutang = kewajiban yang menjadi beban perusahaan. 
Contoh: hutang pembelian kredit 
Modal = hak atau klaim pemilik atas aktiva perusahaan. 
Contoh: Setoran modal oleh pemilik. ANALISIS TRANSAKSI.

Transaksi yang mempengaruhi Aktiva 
1. Pembellian aktiva/aset secara tunai 
Contoh = suatu perusahaan membeli sebuah kendaraan seharga Rp. 100.000.000,- secara tunai 
Analisis = transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu kas perusahaan berkurang sebesar Rp. 100.000.000,- dan kendaraan bertambah senilai Rp. 100.000.000,- 
2. Pembelian aktiva/aset secara kredit 
Contoh = suatu perusahaan membeli mesin foto kopi seharga Rp.50.000.000,- secara kredit. 
Analisis = transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu peralatan bertambah senilai Rp. 50.000.000,-dan Hutang bertambah senilai Rp. 50.000.000,-. 
3. Penjualan aktiva/aset secara tunai 
Contoh = suatu perusahaan menjual kendaraan seharga Rp.80.000.000,- secara tunai . Analisis = transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu kas perusahaan bertambah sebesar Rp. 80.000.000,- dan kendaraan perusahaan berkurang senilai Rp.80.000.000,- 
4. Penjualan aktiva/aset secara kredit 
Contoh = suatu perusahaan menjual kendaraan seharga Rp.150.000.000,- secara kredit 
Analisis = transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu kendaraan berkurang senilai Rp. 150.000.000,- dan piutang perusahaan bertambah sebesar Rp.150.000.000,- 

Transaksi yang mempengaruhi Hutang 
1. Pembelian aktiva/aset secara kredit 
Contoh = suatu perusahaan membeli sebuah mesin secara kredit seharga Rp. 200.000.000,- 
Analisis = transaksi tersebut akan mempengaruhi hutang yaitu hutang perusahaan bertambah sebesar Rp.200.000.000,- dan peralatan bertambah sebesar Rp.200.000.000,-. 
2. Pembayaran hutang 
Contoh = suatu perusahaan membayar hutang sebesar Rp.50.000.000,- 
Analisis = transaksi tersebut mempengaruhi hutang yaitu Hutang perusahaan berkurang sebesar Rp. 50.000.000,- dan kas berkurang sebesar Rp. 50.000.000,-. 

Transaksi yang mempengaruhi Modal 
1. Penambahan investasi pemilik 
Contoh = Mr. X melakukan penyetoran sebesar Rp. 75.000.000,- ke kas perusahaan sebagai tambahan modal. 
Analisis = transaksi tersebut akan mempengaruhi modal yaitu modal perusahaan bertambah sebesar Rp. 75.000.000,- dan kas perusahaan bertambah sebsesar Rp. 75.000.000,-. 
2. Pengurangan investasi pemilik 
Contoh = Mr. T melakukan penarikan uang perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar Rp. 25.000.000,- 
Analisis = transaksi tersebut akan mempengaruhi modal yaitu modal perusahaan berkurang sebesar Rp. 25.000.000,- dan kas berkurang sebesar Rp. 25.000.000,-.

Jumat, 05 Oktober 2012

Contoh Surat Lamaran Kerja

Hal : Lamaran Pekerjaan

Kepada Yth.,
Manajer
PT. Japfa Multi breeder
Jl. Poros tompobulu
Maros
Dengan hormat,
Bpk.Direktur di PT. . Japfa Multi breeder, menginformasikan kepada saya tentang rencana pengembangan PT. Japfa Multi breeder
Sehubungan dengan hal tersebut, perkenankan saya mengajukan diri (melamar kerja) untuk bergabung dalam rencana pengembangan PT. Japfa Multi breeder .
Mengenai diri saya, dapat saya jelaskan sebagai berikut :
Nama                              : Abdullah
Tempat & tgl. lahir           : Maros, 5 Agustus 1990
Pendidikan Akhir             : SMA/ Sederajat
Alamat                            : Tompo Bulu Maros
Telepon, HP                    : 085230099xxx
Status Perkawinan           : Belum Nikah


Saat ini saya bekerja di PT.Japfa Multi breeder, sebagai staf akuntasi dan perpajakan, dengan fokus utama pekerjaan di bidang finance dan perpajakan.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :
1. Daftar Riwayat Hidup.
2. Foto copy ijazah
3. Foto copy sertifikat kursus/pelatihan.
4. Pas foto terbaru.
Besar harapan saya untuk diberi kesempatan wawancara, dan dapat menjelaskan lebih mendalam mengenai diri saya. Seperti yang tersirat di resume (riwayat hidup), saya mempunyai latar belakang pendidikan, pengalaman potensi dan seorang pekerja keras.
Demikian saya sampaikan. Terima kasih atas perhatian Bapak.

Hormat saya,


Abdullah




Subject: Job applications Maros,18-05-2012

Dear.,
manager
PT. Multi Japfa breeder
Jl. shaft Tompobulu
Maros
Dear Sirs,
Bpk.Direktur in PT. . Multi Japfa breeder, inform me about the development plans of PT. Multi Japfa breeder
In this regard, may I ask myself (a job) to join in the planned development of PT. Multi Japfa breeder.
About myself, can I explain as follows:
Name                        : Abdullah
Place and date. Born : Maros.05-10-1990
End of Education       : High School / equivalent
Address                    : Tompobulu Maros
Telephone, Mobile    : 085230299230
Marital Status            : Not Marriage

I am currently working on PT.Japfa Multi breeder, as the staff of accounting and taxation, with the main focus of work in the field of finance and taxation.
For your consideration, I enclose:
1. Curriculum Vitae.
2. Copy of diploma
3. Copy of certificate courses / training.
4. Recent photograph.
My big hope for a chance interview, and can explain more in depth about me. As implied in the resume (curriculum vitae), I have the educational background, experience and potential of a hard worker.
So I have to say. Thank you for your attention.


Yours sincerely,


Abdullah

Kamis, 27 September 2012

Konsep Koperasi

Di Indonesia koperasi merupakan suatu bentuk usaha yang disosialisasikan sebagai produk impor, karena koperasi meang pada awalnya muncul pertama kali di luar negeri sebagai reaksi terhadap system liberalisme yang berlaku dalam masyarakat, di mana dalam masyarakat liberalisme terdapat segolongan masyarakat yang menguasai modal dengan bebas bersaing untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar - besarnya, sehingga pada akhirnya mengakibatkan terjadinya dua kelas dalam masyarakat, yaitu masyarakat pemilik modal yang hidup dengan berlebih - lebihan sementera itu dipihak lain terdapat masyarakat yang hidup di bawah kekuasaan, mereka hidup semakin terdesak. 
Pengertian koperasi di negara kita sudah tidak asing lagi, karena koperasi bukan merupakan barang baru dalam perekonomian kita, karena koperasi sudah ada sejak lama, namun koperasi yang ada pada waktu itu tidak semaju dengan koperasi yang ada pada saat sekarang ini, di mana pada masa lalu kehidupan koperasi masih jauh tertinggal bila dibandingkan dengan badan usaha lain, hat ini disebabkan karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk tumbuh dan berkembangnya gerakan koperasi. 
Dari riwayat timbulnya dapat dilihat bahwa koperasi pada dasarnya adalah suatu badan usaha bersama untuk menolong diri sendiri dalam menghadapi persoalan sosial ekonomi atau kerja sama dan swadaya, kedua unsure pokok itu telah tercermin dalam dasar - dasar koperasi di Indonesia. 
Adapun kata koperasi berasal dari kata "co" yang berarti sama dan "operation" yang berati bekerja. Jadi secara etimologis, koperasi berarti bekerja sama. Koperasi berarti suatu wadah perekonomian rakyat yang berasaskan pada kekeluargaan dan kegotongroyongan serta merupakan cirri khas tata kehidupan bangsa Indonesia dengan tidak memandang golongan, aliran dan kepercayaan. Organisasi koperasi Indonesia menjamin hak – hak individu serta memegang asas - asas demokrasi. 
Untuk memperoleh pengertian yang lebih jelas tentang koperasi, berikut ini dikemukakan beberapa pengertian koperasi oleh beberapa ahli, sebagai berikut : 
Koperasi adalah suatu yang perkumpulan orang - orang atau badan hukum yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota dengan bekerja sama secara keseluruhan menjalankan usaha - usaha untuk mempertinggi kesejahteraan para anggotanya
Selanjutnya Kartasapoetra dkk (1985 :10) mendefenisikan sebagai berikut : 
Koperasi adalah badan usaha yang bergerak dalam perekonomian, beranggotan umumnya ekonomi lemah yang bergabung secara sukarela dan atas dasar persamaan hak dan kewajiban melakukan suatu usaha yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para anggotanya
Dari pengertian yang dikemukakan di atas, nampak dengan jelas bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang - seorang atau badan hukum yang kegiatannya terletak pada kerja sama, gotong - royong berdasarkan asas persamaan, sukarela dan kekeluargaan untuk mempertinggi kesejahteraan anggotanya. 

Fungsi Dan Tujuan Koperasi 

Sebagaimana tercakup dalam undang - undang Nomor 25 tahun 1992 (1993 : 4) tentang perkoperasian dinyatakan bahwa : Fungsi koperasi adalah : 
  1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untu meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. 
  2. Berperan serta secara efektif dalam upaya mempertinggi kualtias kehidupan manusia dan masyarakat.
  3. Memperkokoh kehidupan rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya. 
  4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. 

Koperasi Indonesia bertujuan untuk mempertinggi kesejahteraan anggotanya melalui kerjasama secara kekeluargaan berdasarkan prinsip saling menguntungkan diantara sesama anggota. Selain itu tujuan koperasi telah dijelaskan pula dalam undang - undang Nomor 25 tahun 1992 (1993 : 3 ) yang berbunyi sebagai berikut : 
Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang - undang Dasar 1945.

Senin, 18 Juni 2012

BEM STKIP YAPIM adakan Pelatihan Jurnalistik

Pembukaan pelatihan Jurnalistik yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) SKTIP YAPIM dengan tema "JOURNALISTIC TO MASS EDUCATION" dibuka oleh ketua STKIP Prof.Dr.H. Kaharuddin,M.Hum, yang dimeriahkan dengan tari Padduppa persembahan UKM Seni To'do Limayya.
Dalam Pelatihan ini diikuti oleh 30 Mahasiswa dari tiga sekolah tinggi yang berada dibawa naungan YAPIM Maros.
Pelatiah ini dilaksana di Aulah Kampus I PERTI YAPIM hari ini selasa 19 Juni 2012 dan belanjut hingga besok Kamis 20 juni 2012 . Pelatiahan ini terselenggara berkat kerjasama BEM ddengan HMJ kampus dan dikung  oleh CERDAS Kopertis Wil. IX Sulsel. Pelatiha ini dilaksanakan karena minimnya pengetahuan mahasiswa dengan dunia Jurnalistik sehingga setelah pelatihan ini diharapkan Terbentuknya Pers Kampus yang melahir Jurnalis Kampus yang mampu mengangkat citra kampus.

Selasa, 12 Juni 2012

Analisa Mengambil Resiko Usaha dalam Berwirausaha

Wirausaha merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pengambilan resiko, dengan mengambil resiko untuk suatu kemajuan yang diimpikan resiko sehingga seorang wirausaha harus mampu memiliki kemampuan dalam mengambil resiko tersebut dengan perhitungan yang matang, karena pada dasarnya segala resiko dapat di atasi.

Setiap resiko memiliki karakteristik sendiri yang berbeda satu sama lain, Setiap resiko memerlukan kebijakan manajemen tertentu atau analisisa tertentu untuk pengelolaan dan penanganannya. Kebanyakan Pengusaha hanya mengenali resiko yang tampak jelas / terlihat atau paling jelas telihat. Misalnya seorang pemilik restoran yang berencana pergi untuk suatu tujuan dapat dengan mudah memprediksi resiko tentang keselamatan kerja para staffnya, dan dapat melakukan pencegahan dengan memberikan instruksi yang cukup kepada para staff dalam menjalankan pekerjaannya.

1. Resiko Usaha
Dalam menjalankan suatu kegiatan pembangunan atau pengembangan usaha tentunya akan menghadapi beberapa resiko usaha yang dapat mempengaruhi hasil usahanya tersebut, apabila hal tersebut tidak diantisipasi dan dipersiapkan serta penanganannya maka bisa saja resiko usaha tersebut terjadi. Beberapa diantaranya contoh resiko usaha tersebut dapat bersumber dari faktor internal maupun eksternal suatu kelompok usaha kecil ataupun pada perusahaan.

- Resiko Internal Usaha

Dalam menjalankan usaha setiap perusahaan atau suatu kelompok usaha kecil, dibutuhkan suatu perangkat untuk mendukung jalannya usaha tersebut diantaranya yaitu sumberdaya berupa modal dan personil yang handal sesuai dengan kebutuhan. Selain itu juga diperlukan peraturan baku atau SOP yang memuat kewajiban dan hak hak karyawannya, sehingga dapat mengantisipasi peluang terjadinya kesalahpahaman antara pihak manajemen perusahaan dengan para karyawannya

- Resiko Eksternal Usaha

a) Resiko Buyer atau Supplier
Dalam melakukan pemasaran, hasil produksi harus lebih berkonsentrasi kepada kwalitas pelayanan dan selalu melakukan kegiatan untuk meningkatkan kualitas dan kontinuitas kepada buyer potensial yang telah menjadi pelanggan kita.

b) Resiko Perekonomian
Faktor resiko ini yang berasal dari luar kegiatan usaha kita sendiri, diantaranya disebabkan oleh kondisi perekonomian, sosial dan politik baik lokal, nasional maupun internasional yang dapat berakibat kurang baik terhadap dunia usaha pada umumnya. Memburuknya kondisi perekonomian juga akan dapat mengakibatkan daya beli masyarakat menurun terhadap produk kita, disamping kondisi ekonomi makro juga cukup berpengaruh terhadap volume kegiatan usaha kita.

c) Resiko Perkembangan Teknologi
Kemajuan teknologi yang saat ini semakin pesat dapat membantu pihak pengelola dalam hal peningkatan kualitas dan kuantitas produksi. Selain pada masalah produksi, maka masalah ketepatan waktu pasokan dan kecepatan pelayanan dapat memberi kepuasan bagi para konsumen kita. Apabila pihak produsen kurang memanfaatkan perkembangan teknologi, maka secara tidak langsung akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas produksi, yang pada akhirnya akan kalah dalam bersaing di pemasaran.

d) Resiko Penghentian Ijin Usaha
Persyaratan perijinan adalah merupakan suatu hal yang harus dipenuhi oleh suatu kelompok usaha menengah ataupun perusahaan untuk dapat melakukan kegiatan usaha. Hal ini berhubungan dengan persyaratan yang harus dipenuhi oleh pengusaha dalam menjalankan usahanya dan perlindungan terhadap hak hak konsumen. Apabila perusahaan melakukan pelanggaran atas ketentuan yang berlaku maka terdapat juga kemungkinan sebagian atau seluruh ijin usaha perusahaan tersebut dapat dibekukan sementara, ataupun dicabut sehingga dapat menghambat dan mengakibatkan terhentinya kegiatan produksi. Hal ini bisa saja terjadi apabila lalai dalam hal mengelola perijinan usahanya.

e) Resiko Persaingan Usaha
Setiap usaha pasti tidak terlepas dari persaingan bisnis dengan lainnya yang bergerak pada bidang yang sama. Dalam hal ini setiap bidang usaha harus lebih mempertimbangkan masalah kualitas atau standar produk yang ditawarkan, ketepatan waktu supplier dan tingkat harga yang ditawarkan dipasaran merupakan faktor utama

f) Resiko Perubahan Peraturan dan Kebijakan Pemerintah
Setiap usaha berhubungan dengan konsumen dan produsen yang mensuplai kebutuhan usahanya. Di dalam menjaga hubungan itu pemerintah mengatur melalui berbagai peraturan. Kegagalan perusahaan dalam mengantisipasi peraturan peraturan baru yang ditetapkan oleh pemerintah dapat juga mempengaruhi pelaksanaan kegiatan produksi dan pemasarannya, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja perusahaan dan pada akhirnya akan mempengaruhi pendapatan juga.

g) Resiko Tidak Tercapainya Target Proyeksi
Bila proyeksi produksi dan penerimaan yang dibuat tidak tercapai, maka akan berakibat kepada kemampuan perusahaan dalam memberikan return atau pengembalian kepada investor maupun kepada pemegang saham serta keterlambatan dalam melunasi kewajiban pinjamannya sesuai dengan jadwalnya

2. Resiko Lingkungan Usaha

Evaluasi dan Penanganan Dampak Lingkungan
Berbagai jenis usaha dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan, dan dapat melahirkan dampak Iingkungan yang kompleks pula, Terutama bidang usaha yang mempunyai hubungan timbal balik dengan lingkungan fisik atau ekosistem. Dengan demikian patut diperhatikan baik berupa pemeliharaan, dan upaya menjalin keserasian hubungan timbal balik, khususnya antara manusia dengan sumber daya alam lingkungan hidupnya.

Tentunya setiap bidang usaha perlu melakukan kegiatan fisik sewaktu melakukan kegiatan operasional. Agar tidak menyebabkan terjadi perusakan lingkungan maka kegiatan usaha hendaknya tetap diarahkan sesuai dengan peraturan yang berlaku yaitu antara lain:

Kegiatan usaha yang direncanakan akan tetap disesuaikan dengan ketentuan yang sudah disetujui oleh instansi pemerintah yang terkait.
Dampak kelestarian hubungan ekosistem yang serasi dan seimbang antara manusia sebagai pengguna sumber daya alam dengan lingkungannya, yang menyediakan sumber daya yang memiliki serba keterbatasan, baik menurut jenisnya, kualitas dan kuantitasnya.

Evaluasi penanganan dampak lingkungan akan memberikan gambaran bagi upaya pemecahan masalah yang mungkin timbul sebagai akibat dari kegiatan proyek.
Adapun hasil pengevaluasian terhadap penanganan dampak lingkungan yang dimaksudkan untuk:

Dapat diketahui seberapa besar pengaruh dampak yang akan ditimbulkan sehubungan dengan kegiatan proyek yang akan direncanakan.
Mampu memberi masukan mengenai cara-cara terbaik untuk memperkecil pengaruh dampak lingkungan seandainya hal tersebut sulit atau tidak dapat dihindari.
Besarnya dampak lingkungan yang ditimbulkan tersebut akan dapat diperkirakan, sehingga langkah-langkah pencegahan sedini mungkin dapat dilakukan dan dapat mendorong proses percepatan kegiatannya
Selanjutnya dengan cara pengendalian tersebut maka akan dapat dimanfaatkan hasilnya dalam perencanaan berikutnya, bahan sebagai acuan atau pedoman didalam melakukan tahapan operasional serta pada tahap pengelolaan kegiatanya, yaitu:

Mampu memberikan informasi kepada masyarakat sedini mungkin, baik yang bermukim disekitar wilayah kegiatan usaha, agar hal tersebut perlu dipahami secara umum.
Mampu mengajukan tanggapan bahwa pengajuan saran atauusulan pencegahan bagi kemungkinan terjadinya dampak lingkungan yang lebih besar dari akibat kegiatan operasional usaha.
Kesemuanya itu kemudian dijadikan sebagai suatu cara atau isyarat pemberi tanda bahaya, menentukan bobot dampak lingkungan yang paling mengancam terhadap lingkungan sekitarnya.
Dengan demikian evaluasi penanganan dampak lingkungan akan mencakup mengenai elemen analisa dampak, yang menggambarkan kemungkinan yang akan timbul akibat kegiatan usaha tersebut. Mencakup prakiraan dampak berikut alternatif penanganan, arah pedoman pemecahan masalah, pencegahan dampak yang bersifat merugikan menurut tingkat intensitas kejadiannya.

Mengingat kedudukan dan kegiatan usaha tersebut, maka perlu dilakukan identifikasi lingkungan secara tersendiri sebab setiap lingkungan usaha adalah merupakan suatu lingkungan alam yang terdiri dari unsur alam dan manusia berada didalamnya. Hubungan di antara keduanya akan terjadi interaksi yang sangat kuat dan membentuk suatu sistem ekologis.

Demikian juga dengan dikembangkannya usaha di atas, berarti akan terjadi suatu perubahan atau penambahan kegiatan baru yang secara langsung dan tak langsung akan turut mempengaruhi kegiatan fisik, sosial, ekonomi dan budaya masyarakat yang ada disekitarnya.

Untuk itu perlu dilakukan penelaahan terhadap dampak negatif yang mungkin timbul karena adanya kegiatan usaha yang terjadi, baik langsung maupun tak langsung dan segi fisik, juga dampak sosial ekonomi dan budaya. Sehingga, hal tersebut tentunya perlu pembahasan masalah elemen elemen analisa dampak lebih lanjut.

Rabu, 06 Juni 2012

Ekonomi Pendidikan

Manusia pada dasarnya memiliki sifat ingin mencapai kemakuran dalam kehidupannya. Kemakmuran merupakan tercapainya seluruh kebutuhan manusia baik materil maupun spiritual. Kebutuhan mencerminkan perasaan kekurangan dalam diri manusia, dan kebuhan itu sangat alami dan naluriah dalam diri manusia.


Sesuai dengan tolak ukurnya masing-masing, kebutuhan itu dapat diklasifikasikan menjadi :
1) kebutuhan menurut intensitas kegunaan,
2) kebutuhan menurut sifat,
3) kebutuhan menurut waktu,
4) kebutuhan menurut subyek yang dibutuhkan.


Hal-hal yang mempengaruhi kebutuhan adalah :
1) keadaan alam,
2) peradaban,
3) agama ,
4) istiadat.


Benda pemuas kebutuhan dapat berwujud ( barang ) dan tidak berwujud ( jasa). Benda pemuas kebutuhan dapat diklasifikasikan menjadi :
1) benda pemuas kebutuhan menurut cara memperolehnya,
2) benda pemuas kebutuhan menurut kegunaan ,
3) benda kebutuhan menurut proses pembuatan,
4) benda kebutuhan menurut hubungan dengan benda lain.


Kegunaan benda pemuas kebutuhan dapat dimanipulasi dengan cara meningkatkan nilai guna ( utility ) dari benda tersebut . Manusia sebagai makhluk ekonomi ( homo economicus ) menusia memiliki 3 hal penting dalam dirinya yaitu : penalaran, kepentingan dan informasi.
Manusia yang berhasil dalam hidupnya adalah manusia yang sanggup menyelaraskan perannya sebagai manusia homo economicus, homo socious, homo politicus, dan homo religius.


Ilmu ekonomi
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari cara-cara yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan yang tidak terbatas menggunakan sumber daya yang terbatas. Sumber daya yang terbatas yang disebut juga dengan faktor-faktor produksi terdiri dari tanah, tenaga kerja, modal dan kewirausahaan.


Semua faktor produksi ini terbatas jumlahnya, dan keterbatasan faktor-faktor produksi ini dinamakan dengan kelangkaan ( scarcity). Penyebab kelangkaan adalah kelangkaan benda pemuas kebutuhan itu terjadi antara lain karena keterbatasan persedian sumber daya alam, keterbatasan kemampuan manusia untuk mengelola alam, keserakahan manusia seperti penebangan hutan secara liar, meningkatnya kebutuhan manusia lebih cepat dari kemampuan untuk menghasilkan, dan belum ditemukannya sumber daya baru.


Ilmu ekonomi secara umum dapat dibagi dua kelompok besar, kedua kelompok tersebut saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Pertama ekonomi mikro adalah ilmu yang memperlajari pasar dan hubungan antarpelaku ekonomi secara individu. Kedua, ekonomi makro adalah ilmu ekonomi yang mempelajari hubungan antarpelaku ekonomi dalam konteks lebih luas lagi ( agregat ), yaitu Negara. Mikro dan makro berasal dari bahasa Yunani, mikro asal kata micros artinya kecil, sedang makro asal kata makros artinya luas.


Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro dapat dilihat dari konteks pembahasan permasalahan ekonomi yang dipelajari. Ekonomi mikro membahas faktor – factor yang mempengaruhi harga dan kuantitas barang atau jasa di pasar, serta segala hal yang berkaitan dengan pasar tersebut, misalnya banyak tenaga kerja yang dibutuhkan pada suatu industri, mengapa suatu barang menjadi naik atau turun, berapa besar pengaruh penemuan atau teknologi, serta pengaruh subsidi dan pajak pemerintah.


Ekonomi makro justru membahas hal-hal yang lebih luas lagi cakupannya. Bahasan ekonomi makro antara lain, berapa besar pengangguran sebuah negara , produksi dan konsumsi nasional, serta inflansi, dan gejolak-gejolak perekonomian secara nasional.Oconomos secara termilogiy, bagi orang Yunani bukan sekedar atau diartikan pengelolahan rumah tangga, bahkan pengelolahan yang lebih besar yang juga dapat digunakan untuk pengelolahan organisasi atau lembaga.


Menurut pakar ekonomi Prof. Samuelson defenisi ekonomi adalah " Economic is the study of how men and society choose, with or without the use of money to emply scarce productive resource ti produce varius commodities over time and distribute them for consumption, now and in the future, among vatious people and groups in society. In essence then economics in study of the production and distribution of alla scarces whether physical goods or intangible service that individual desire. The key word are ( 1) scarcity and (2) desirability that is, economies is concerened only with resources that are available in limited quantities (and that includes virtually every good and service )"


Ekonomi sebagai studi mengenai bagaimana cara manusia sampai kepada pilihan ( dengan atau tanpa uang ) untuk memperkerjakan atau mengali sumber-sumber produksi langka yang menggunakan sumber-sumber alternative untuk menghasilkan bermacam-macam barang dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi baik masa sekarang atau masa yang akan datang.


Selain itu ilmu ekonomi adalah mengenai perilaku manusia yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan untuk mendapatkan uang dan membelanjakannya supaya bertambah dan memberikan keuntungan. Dalam Islam tekenal dengan istilah ekonomi islam artinya ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai Islam.
Ekonomi pendidikan adalah The economics of edication is the study how men and society choose, with or without the us money. To employ scaource productive resource to produce various types of training, the development of knowlodge, skill, mind, character, and so fath especially bay formal schooling over time and to distribute them, now and ind the facture, among various peopke dan graups in society. In essence, then the economice of education in concerned with ( 1) the process by which education is produced : (2) the distribution of education among competing groups and individuals : (3) question regarding how much should be spent by society ( or any of its component individuals) an education activites, and tyepes of educational activities should be selected.


Pengertian ekonomi pendidikan ialah suatu studi tentang bagaimana sekompok orang dari masyarakat melakukan pilihan dalam memanfaatkan atau tanpa menggunakan uang untuk mendapatkan sumber produktif untuk melaksanakan bermacam-macam pelatihan untuk pengembangan pengetahuan skill, pembentukan karakter ( tingka laku ) sehingga kegiatannya secara khusus sama dengan sekolah formal setiap waktu, dan untuk mendiskusikannya kini dan masa yang akan datang diantara individu dan kekompok-kelompok masyarakat khususnya, karena ekonomi pendidikan adalah:
(1) melalui pendidikan menghasilkan produk,
(2) Distribusi dari pendidikan diantara kelompok-kelompok dengan individu,
(3) Permasalahn ( pertanyaan ) yang berdasarkan seberapa banyak masyarakat atau individu-individu yang harus dilatih dalam pelatihan, dan tipe – tipe dalam pendidikan atau yang mendesak harus dipilih.


Jadi pengertian ekonomi pendidikan adalah suatu studi mengenai bagaiman sekelompok orang dari masyarakat melakukan pilihan untuk memanfaatkan sumber-sumber daya produktif sebagai komonitas yang bernilai lebih. Selanjutnya mendistribusikan sebagai bahan konsumsi, baik untuk waktu sekarang maupun masa yang akan datang berlangsung diantara berbagai masyarakat kelompok atau individu dalam masyarakat.


Masalah-masalah ekonomi yang muncul karena adanya kelangkaan ( scarcity) yang berarti sumber daya yang ada terbatas guna memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas. Guna untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan keinginan yang tidak terbatas sebagai akibat dari adanya sumber daya yang terbatas , manusia dihadapi masyarakat pada suatu perekonomian.


Masalah –masalah tersebut terbagi atas :
1) barang dan jasa apa yang harus diproduksi,
2) Bagaimana cara memproduksi barang dan jasa tersebut? ,
3) untuk siapakah barang dan jasa tersebut diproduksi ?
Pelaku-pelaku ekonomi dapat dikelompokkan menjadi:
1) rumah tangga konsumsi ( konsumen ),
2) rumah tangga produksi ( perusahaan ),
3) rumah tangga negera ( pemerintah ),
4) masyarakat luar negeri.


Hubungan timbal balik antar pelaku ekonomi dapat diidentifikasikan sebagai arus uang dan barang. Hubungan ini disebut juga arus lingkaran kegiatan ekonomi ( circular flow oconomic activity ).


Sistem ekonomi adalah suatu susunan dari unsur-unsur ekonomi yang saling berhubungan dan bekerja secara bersama-sama sebagai suatu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem ekonomi yang berlaku di dunia ada empat macam yaitu :
1) sistem ekonomi tradisional;
2) sistem ekonomi komando,
3) sistem ekonomi pasar,
4) sistem ekonomi campuran.

Kamis, 31 Mei 2012

Belajar Enterpreneurship (Contoh Makalah Kewirausahaan)

Sosok kewirausahaan yang ideal dituntut mempunyai nilai-nilai kearah kualitas manusia yang semapan mungkin, dalam artian sangat memperhatikan struktur prioritas kewirausahaan yang terdiri dari empat lapisan.

Sejarah kewirausahaan menunjukkan bahwa Wirausahawan mempunyai karakteristik umum serta berasal dari kelas yang sama. Para pemula revolusi industri Inggris berasal dari kelas menengah dan menengah bawah. Dalam sejarah Amerika pada akhir abad ke sembilan belas, Heillbroner mengemukakan bahwa rata-rata Wirausahawan adalah anak dari orang tua yang mempunyai kondisi keuangan yang memadai, tidak miskin dan tidak kaya. Schumpeter menulis bahwa wirausahawan tidak membentuk suatu kelas sosial tetapi berada dari semua kelas.

untuk lebih jelas makalah Manajemen Kewirausahaan silakan anda baca di bawah ini
Makalah kewirausahaan

Rabu, 30 Mei 2012

Media Bisnis Rumahan

Tentu Anda tidak ingin menjadi penonton saja bukan? Banyak sekali peluang usaha yang bisa Anda mulai dari rumah. Misalnya memulai bisnis makanan, bisnis jasa, bisnis kerajinan, atau bisnis online, yang bisa memberikan tambahan penghasilan bagi keluarga Anda.

Memanfaatkan rumah untuk menjalankan usaha, memang merupakan pilihan tepat bagi sebagian besar masyarakat. Selain memperkecil modal usaha yang harus dikeluarkan, bisnis rumahan juga memudahkan Anda untuk membagi waktu antara urusan pekerjaan rumah dengan bisnis yang Anda jalankan.

Perkembangan bisnis rumahan saat ini, sudah dinilai cukup berpotensi. Terbukti banyak usaha besar, yang lahir dari bisnis kecil-kecilan di rumah. Lihat saja Google yang kini berhasil menjadi raksasa bisnis di bidang internet, ternyata dulu juga dimulai dari bisnis kecil dengan memanfaatkan garasi rumah. Jadi tidaklah mustahil bila bisnis rumahan pun bisa beromset jutaan rupiah setiap bulannya.

Tak pernah dibayangkan sebelumnya bahwa Facebook akan menjadi Jendela Usaha bagi para marketer. Beberapa tahun yang lalu Facebook hanyalah sarana bermain bagi anak sekolah untuk komunikasi satu sama lainnya secara online. Mereka dapat berkomunikasi antara teman satu sekolah atau antar sekolah, ataupun berkomunikasi dengan teman lama mereka. Pada dasarnya mereka mencari banyak teman baru berdasarkan hobi yang membentuk satu komunitas. Bisa dikatakan, facebook adalah identitas seorang siswa..

Facebook Media Pemasaran Online
Dengan berkembangnya teknologi informasi, berkembang pula pola pikir masyarakat. Facebook tidak hanya digemari para remaja belasan tahun, tapi semua umur, ras dan golongan. Dan sekarang facebook sudah dijadikan media bisnis rumahan sebagai Jendela Usaha.

jendela usahaDengan bertambahnya pengguna baru yang tak terbendung. Facebook telah melihat  kesempatan bisnis yang luar biasa, maka dibuatlah Fans Page yang bisa dipasang di situs Anda. Terbuka lebarlah jendela usaha yang merupakan peluang bisnis yang luar biasa. Jika Anda memiliki bisnis sendiri, Anda bisa mendefinisikan bisnis Anda di fans page atau group Anda ataupun anggota Facebook lainnya.

 Jika Anda belum memiliki bisnis, tapi Anda sudah memiliki group yang sangat banyak di Facebook. Ini merupakan kesempatan Anda untuk memulai bisnis di internet sebagai Jendela Usaha.

Unsur Manusia Dalam Sistem Informasi

Manusia sebagai penyedia dan pemakai informasi merupakan bagian integral dari sistem informasi. Pemahaman terhadap unsur manusia membantu memahami mengapa suatu sistem tidak cocok untuk setiap orang. Newell dan Simon (1972) membagi empat komponen pemrosesan informasi yakni penerimaan rangsangan (reception of stimuli), mempengaruhi tindakan (effecting actions), pemrosesan (processing), dan memori (memory). Empat komponen ini pulalah yang digunakan dalam suatu sistem informasi yang menggunakan komputer yakni input, proses, output dan penyimpanan. Lebih lanjut Newell dan Simon menunjukan beberapa eksperimen bahwa manusia memiliki tiga jenis memori atau sistem penyimpanan yang berbeda.

  • Memori Jangka Panjang : Tempat penyimpanan dari fakta yang luas dan hubungan-hubungan yang ada di otak manusia.
  • Memori Jangka Pendek : Tempat kecil di otak untuk memanipulasi data.
  • Memori Eksternal : Alat-alat di luar otak (komputer, kertas, dan lain-lain)

Pembuatan Keputusan
Karena pembuatan keputusan merupakan tugas manajerial yang rutin, maka dapat ditentukan bagaimana manusia membuat keputusan dalam organisasi. Pemahaman proses pembuatan keputusan merupakan hal penting dalam sistem informasi.
Model pembuatan keputusan dapat dilihat pada gambar 1.2. Dari gambar tersebut, kita dapat mendefinisikan masing-masing elemen proses pembuatan keputusan.

  • Intelligence : Mencari kondisi lingkungan yang menimbulkan adanya kebutuhan untuk membuat suatu keputusan, dan pengumpulan data yang relevan.
  • Desain : Mengembangkan dan menemukan solusi atau tindakan alternatif, serta kelayakan solusi/tindakan.
  • Pilihan : Pemilihan alternatif yang terbaik terhadap masalah yang ada.
  • Persuasi : Mempengaruhi orang lain yang terlibat dalam implementasi keputusan sehingga mereka menerima dan mengikuti solusi yang telah dipilih.
  • Implementasi : Pembuatan dan pengelolaan solusi yang baru sehingga dilakukan tepet waktu dan efisien.
  • Follow-up : Memonitor solusi untuk menjamin bahwa keputusan tersebut dapat bekerja seperti yang diharapakan dan memodifikasi atau memperbaiki solusi.

Untuk memecahkan masalah manusia dapat dibantu atau bahkan digantikan oleh sistem informasi. Misalnya teknik matematika seperti program linier dapat digunakan pada tahap pemilihan alternatif keputusan. Simulasi komputer digunakan untuk menguji pemecahan alternatif pada tahap desain. Program manajemen proyek membantu pada tahap implementasi. Beberapa organisasi memiliki ahli tentan faktor-faktor manusia yang terlibat dalam perancangan sistem untuk mempertimbangkan karakteristik manusia yang memproses informasi. Spesialis sistem ini memperkirakan jumlah informasi yang diperlukan, formatnya, pengaruh warna dan grafik dalam memahami data, konsistensi, tataletak laporan, dan lain-lain. Dapat disimpulakan bahwa dalam membuat sistem berteknologi tinggi harus dengan sentuhan manusia agar pegawai dan manajer organisasi merasa puas dan senang menggunakan aplikasi sistem informasi tersebut.

Minggu, 13 Mei 2012

Pengertian dan Teknik Proses Produksi


Proses diartikan sebagai suatu cara, metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada diubah untuk memperoleh suatu hasil. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa (Assauri, 1995)

Pengertian produksi tersebut memberikan arti lebih jauh lagi mengenai peranan manajer produksi. Tanggunga jawab produksi sangat berkaitan erat dan secara lansung memberikan dampak yang sangat besar bagi perusahaan. Oleh karena itu tanggung jawab manajer adalah memutuskan keputusan-keputusan penting untuk mengubah sumber- sumber ekonomi menjadi hasil yang dapat dijual.

Kalau diperinci lebih lanjut keputusan manajer produksi ada dua macam yaitu:
Keputusan yang pertama adalah menyangkut penentuan desain produk barang yang sedang diproses, kemudian peralatannya, pembagian tugas, lokasi produksi, dan fasilitas yang diperlukan maupun lay out fasilitas tersebut bagaimana agar tercapai proses produksi bisa berlansung secara efisien.
Kemudian kalau kita menyoroti keputusan kedua, menyangkut proses pengolahan barang itu sendiri sampai bagaimana mengendalikan proses prengolahan, persediaan, kualitas maupun biayanya.

Teknik Proses Produksi
Penggolongan proses produksi menurut teknik atau sifat produksi akan menetukan jenis atau bentuk pokok yang dipakai dalam proses produksi. Berdasarkan tekniknya dapat dibagi menjadi beberapa macam yaitu:
a. Proses Ekstraktif
Proses produksi yang dijalankan dengan mengambil lansung dari sumber alam yang telah tersedia. Misalnya: proses penambangan, perusahaan perikanan, perkebunan dan sebagainya.
b. Proses Analitis
Proses analitis adalah proses untuk menguraikan atau memisahkan dari suatu bahan mentah tertentu menjadi beberapa macam bentuk yang menyerupai jenis aslinya. Contohnya: Pertamina
c. Proses Fabrikasi.
Seperti proses analistis tetapi dalam menggunakan alat seperti mesin, gergajinya menjadikan bentuk baru beberpa macam tanpa harus sejenis aslinya. Contohnya: pakaian, proses pembuatan sepatu dan sebagainya.
d. Proses Sintesis
Prose mengkombinasikan beberpa bahan (persenyawaan zat) dalam suatu bentuk produk. Contohnya: perusahaan kimia, obat-obatan, gelas, kaca, dan sebagainya.
e. Proses Assembling
Proses assembling berarti merangkaikan beberapa produk jadi atau setengah jadi menjadi produk baru (barang abaru) tanpa merubah bentuk fisik susunan kimiawinya. Contohnya: perusahaan karoseri mobil, IPTN, perusahaan alat listrik dan sebagainya.

Manfaat Yang Diciptakan Dari Proses Produksi

Berdasarkan manfaat yang diciptakan proses produksi bisa dilakukan dengan cara yang berbeda-beda tergantung manfaat yang diciptakan. Berdasarkan hal tersebut diatas, kegiatan atau manfaat yang diciptakan, kegiatan atau manfaat dapat dibagi menjadi 5 manfaat yaitu manfaat dasar, manfaat bentuk, manfaat waktu, manfaat milik, maupun manfaat tempat.
a.Manfaat dasar (primary utility)
Manfaat dasar akan terjadi jika kegiatan yang dilakukan perusahaan merupakan kegiatan yang bergerak dlam bidang pengambilan dan penyediaan barang-barang atau hasil-hasil dari sumber yang sudah tersedia oleh alam. Misalnya: perusahaan tambang, perikanan dan lain-lain.
b.Manfaat bentuk (form utility)
Proses produksi yang meniptakan manfaat bentuk adalah meubel. Prose produksi ini terjadi setelah manfaat dasar dilakukan kemudian baru dilakukan proses selanjutnya unuk menciptakan manfaat yang lebih baik lagi.
c.Manfaat waktu (time utulity)
Manfaat waktu dihubungkan dengan kenaikan nilai barang yang mempunyai selisih waktu misalnya: disimpan dipergudangan (bulog) setelah harg- harga naik maka beras yang tidak habis dalam masa turunnya harga karena waktu berjalan terus menyebabakan nilai beras tersebut bertambah.
d.Manfaat tempat (place utility)
Manfaat tempat dapat kita lihat pada perusahaan trsansportasi. Perusahaan apakah itu kereta api, kendaraan, truk, maupun pesawt udara akan menyebabkan bertambahnya mafaat barang yang dipindahkan tersebut. Contoh hasi-hasil pertanian yang diangkut ke kota.
e.Manfaat milik (Ownership utility)
Manfaat milik adalah usaha untuk memindahkan barang dari hak milik orang yang satu ke orang yang lain. Contohnya: pedagang, toko, dealer, distributor, pengecer, dan sebagainya.
____________
Pengertian dan Teknik Proses Produksi

Jumat, 03 Februari 2012

Makalah Pasar Modal

Pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar. Dalam arti sempit, pasar modal adalah suatu pasar (tempat, berupa gedung) yang disiapkan guna memperdagangkan saham-saham, obligasi-obligasi, dan jenis surat berharga lainnya dengan memakai jasa para perantara pedagang efek (Sunariyah, 2000 : 4)

Berikut "Makalah Pasar Modal


Pasar Modal

Rabu, 01 Februari 2012

DEVELOPING CONTRIES

DEVELOPING CONTRIES

Istilah negara yang sedang berkembang merupakan sbutan bagi negara-negara yang belum maju atau negara yang masih berkembang. dikatakan negar yang sedang berkembang (developing contries) karena negara ini sedang berusaha keras untuk mengembangkan diri dengan melakukan pembangunan ekonomi guna meningkatkan kemakmurannya. Negara-negara yang sedang brkembang ini sebagian besar berada di Benua Asia dan Afrika. dikatakan negara yang masih terbelakang (Under developing contries) karena negara-negara ini umumnya belum merupakan negar industri dan masih merupakkan negara agraris. Negara ini juga sering disebut negar-negara dunia ketiga.

Selasa, 31 Januari 2012

EKONOMI PEMBANGUNAN

Ekonomi Pembangunan  Suatu perekonomian dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang apabila pendapatan perkapita dalam jangka panjang cenderung meningkat. Hal ini tidak berarti bahwa pendapatan perkapita harus mengalami kenaikanterus menerus. Misalnya, suatu negara terjadi musibah bencana alam ataupunkekacauan politik, maka mengakibatkan perekonomian negara tersebut mengalami kemunduran. Namun, kondisi tersebut hanyalah bersifat sementara yang terpenting bagi negara tersebut kegiatan ekonominya secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun.

Definisi ekonomi pembangunan adalah ilmu yang mempelajari pembangunan ekonomi. Sampai saat ini belum ada definisi yang baku tentang pembangunan ekonomi masih dalam evolusi oleh pendapat para ahli.

A. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah:
1. Akumulasi Capital
2. Pertumbuhan Penduduk
3.Kemajuan Teknologi

B. Ada beberapa bidang masalah yang dianalisis dalam ekonomi pembangunan dalah sebagai berikut:
1. Masalah pertumbuhan ekonomi
2. Masalah kemiskinan
3. Masalah pembentukan modal
4. Perdagangan luar negeri
5. Pengerahan Tabungan
6. bantuan luar negeri
7. Masalah pengangguran
8. Masalah migrasi
9. Permasalahan dalam bidang pertanian, industri, dan masalah lainnya.

C. Manfaat pembangunan ekonomi adalah:
1. Meningkatkan output atau kekayaan masyarakat
2. Kebahagiaan penduduk bertambah
3. Memberikan kesempatan yang lebih besar kepada manusia untuk menguasai alam sekitar
4. Memberi kebebasan kepada manusia untuk memilih kesenangan yang lebih luas
5. Tersedianya lebih banyak jasa
6. Mengurangi jurang perbedaan antara negara maju dengan negara sedang berkembang

D. Kerugian dari pembangunan ekonomi adalah:
1. Mendorong seseorang bertindak lebih mementingkan diri sendiri
2. Mendorong sesorang bertindak lebih materialistik
3. Sifat hidup kegotongroyongan semakin berkurang
4. Sifat kekeluargaan dan hubungan keluarga semakin berkurang.
-------------------------------
EKONOMI PEMBANGUNAN
Sumber gambar: pertumbuhan ekonomi indonesia

Minggu, 29 Januari 2012

Pengantar Ekonomi Moneter


Secara umum dapat dikatakan bahwa Ekonomi Moneter adalah bagian dari ilmu
ekonomi yang secara khusus mempelajari sifat, fungsi, dan peranan serta pengaruh
uang terhadap aktivitas perekonomian sebuah negara.

Sabtu, 28 Januari 2012

Manajemen kredit pada dunia perbankan

Manajemen Keuangan

Salah satu tugas bank adalah menyalurkan kredit kepada masyarakat. Peranan ini akan menjadi sangat penting Karena kebanyakan keuntungan dari Bank diambil dari penyaluran kredit yaitu bunga dari para peminjam.

Minggu, 22 Januari 2012

Marketing Muhammad

Segmentasi adalah cara membagi pasar berdasarkan variabel-variabel tertentu seperti geografi, demografi, psikologi, perilaku dan pada akhirnya ke variabel terkecil, yaitu individu. Segmentasi secara berkesinambungan menjadi hal yang sangat penting bagi sebuah perusahaan untuk dapat terus memenuhi

Jumat, 20 Januari 2012

Mate-matika Ekonomi

Tugas :
1.       Perusahaan A mempunyai struktur biaya dan harga jual sebagai berikut :
       Harga jual per unit Rp 20.000
       Biaya variabel per unit Rp 12.000
       Biaya tetap per tahun Rp 200.000.000
Tentukan :
  1. BEP
  2. BEP jika harga jual per unit menjadi Rp 22.000, sementara biaya yang lainnya tetap
2.       Dari contoh nomor 1, biaya variabel per unit menjadi Rp 13.000 per unit, sementara harga dan biaya tetap tidak berubah. Tentukan BEP
3.       Dari contoh nomor 1, biaya tetap naik menjadi Rp 240.000.000 per tahun, sementara yang lain tidak berubah. Tentukan BEP
4.       PT B menghasilkan dua jenis produk X dan Y. Harga masing- masing Produk X dan Produk Y adalah Rp 25.000 dan Rp 62.500. Komposisi masing-masing produk adalah 1:1. Data- data yang ada pada kedua produk tersebut adalah sebagai berikut :
Keterangan
Produk X (20.000 unit)
Produk Y (8.000 unit)
Total
Biaya Variabel
20.000
50.000
70.000
Biaya Tetap
100.000.000
200.000.000
300.000.000

                Hitung BEP !
buat teman2 yg mau dapatkan Materi lengkapnya... silahkan lansung download di sini   BreakEvenPoint
----------------------------------
Manajemen dalam: Mate-matika Ekonomi

Selasa, 17 Januari 2012

Terjadi Banyak Kecurangan Dalam Pasar Inggris

LONDON (Berita SuaraMedia) - Dalam wawancara pertama sejak mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri pada musim panas setelah tiga tahun di posisi atas, Hector Sants juga mengungkapkan bahwa FSA atau Financial Services Authority akan diperluas untuk lebih dari 10pc dan mempekerjakan 460 staf yang lain untuk melakukan peran penyelidikan yang baru.
Perluasan akan dibiayai oleh peningkatan £ 41 juta pada anggaran regulator sampai £ 455m.

Sabtu, 14 Januari 2012

Memuat Perasan Saling Suka


Pernah mempunyai pengalaman tentang seseorang yang sangat tidak Anda sukai memuji-muji Anda atau datang untuk meminta nasihat Anda? Sangat sulit untuk tidak meyukai seseorang yang tidak hanya menyukai Anda tetapi juga menghormati Anda, bukan? Anda tiba-tiba dipaksa untuk mengepaluasi ulang perasaan Anda terhadapnya. Sekoyong-koyong, Anda melihatnya sebagai sesorang yang lebih menyenangkan daripada sebelumnya.

Sabtu, 07 Januari 2012

Economic Growth

Keinginan kuat dari pemerintah daerah untuk membuat strategi pengembangan ekonomi daerah dapat membuat masyarakat ikut serta membentuk bangun ekonomi daerah yang dicita-citakan. Dengan  pembangunan ekonomi daerah yang terencana, pembayar pajak dan penanam modal juga dapat tergerak untuk mengupayakan peningkatan pertumbuhan ekonomi. Kebijakan pertanian yang mantap, misalnya,  akan membuat pengusaha dapat melihat ada peluang untuk peningkatan produksi pertanian dan perluasan ekspor. Dengan peningkatan efisiensi pola kerja pemerintahan dalam pembangunan, sebagai bagian dari perencanaan pembangunan, pengusaha dapat mengantisipasi bahwa pajak dan retribusi tidak naik, sehingga tersedia lebih banyak modal bagi pembangunan ekonomi daerah pada tahun depan.